APA ITU CAT HOARDER?
Assalamualaikum hai semua...
Pengidap akan selalu beranggapan bahwa dirinya mampu memberikan kasih sayang, perlindungan dan perawatan yang layak terhadap kucing, padahal faktanya justru berkebalikan.
Biasanya pengidap adalah orang dengan masa lalu yang kurang menyenangkan, berkepribadian rapuh, pendendam, mudah curiga pada orang lain, tidak mampu untuk menilai dirinya sendiri, kesulitan untuk bersosialisasi, dan lain-lain perilaku yang terkait dengan egocentric and high defencive behaviour.
Ada 3 indikator seseorang dikategorikan sebagai cat hoarder :
1. Memelihara kucing dalam jumlah besar, dimana dirinya justru tidak mampu untuk memenuhi semua kebutuhan kucingnya baik berupa pakan, tempat tinggal yang layak dan bersih, dan akses ke dokter hewan.
2. Tidak mengakui bahwa kondisi kucing dalam pemeliharaannya justru memprihatinkan. Terluka ringan ataupun parah, sakit, kelaparan, mati satu demi satu, kucing yang mati tidak segera dikuburkan, kucing berdesakan dalam tempat tinggal yang kotor, kucing dikurung terus menerus, dsb.
3. Tidak mempedulikan bahwa memelihara kucing dalam kondisi demikan akan berdampak buruk bagi kesehatan dirinya dan lingkungan.
Apakah ada cat hoarder di kalangan pecinta kucing Indonesia? Sejauh ini ada beberapa kasus yang terekspos ke sosial media yang memenuhi unsur cat hoarding. Mungkin di luar sana masih banyak cat hoarder yang merasa perilakunya adalah kewajaran.
Tugas kita selaku pecinta kucing untuk selalu awas dan peduli terhadap segala bentuk penyimpangan dalam pemeliharaan kucing demi mencegah terjadinya kekerasan terhadap kucing.
Bila menemukan cat hoarding, segera melapor ke pihak yang berwajib karena perbuatan itu melawan hukum dan dapat dipidana karena ada payung hukum yang dapat menjerat pelakunya.
Kepedulian kita sangat penting karena cat hoarder sama atau lebih berbahaya dari animal/ cat abuser, yang melakukan perbuatannya justru karena benci terhadap kucing.
Pelaku cat hoarding akan terus menambah 'koleksi' bila tidak dihentikan. Selain memberi stigma negatif terhadap kucing, juga dapat memberi stigma yang buruk terhadap pecinta kucing secara umum.
Salam meong bundanya Uncit & Untal...
Pecinta kucing tentu sangat mafhum apa itu cat lover, tapi apakah sama mafhumnya dengan istilah cat hoarder?
Well, cat hoarder adalah gangguan kejiwaan yang dialami seseorang terhadap kucing. Perilaku ini terbentuk dari kegagalan pengidap untuk melepaskan egosentrisnya terhadap kucing.Pengidap akan selalu beranggapan bahwa dirinya mampu memberikan kasih sayang, perlindungan dan perawatan yang layak terhadap kucing, padahal faktanya justru berkebalikan.
Biasanya pengidap adalah orang dengan masa lalu yang kurang menyenangkan, berkepribadian rapuh, pendendam, mudah curiga pada orang lain, tidak mampu untuk menilai dirinya sendiri, kesulitan untuk bersosialisasi, dan lain-lain perilaku yang terkait dengan egocentric and high defencive behaviour.
Ada 3 indikator seseorang dikategorikan sebagai cat hoarder :
1. Memelihara kucing dalam jumlah besar, dimana dirinya justru tidak mampu untuk memenuhi semua kebutuhan kucingnya baik berupa pakan, tempat tinggal yang layak dan bersih, dan akses ke dokter hewan.
2. Tidak mengakui bahwa kondisi kucing dalam pemeliharaannya justru memprihatinkan. Terluka ringan ataupun parah, sakit, kelaparan, mati satu demi satu, kucing yang mati tidak segera dikuburkan, kucing berdesakan dalam tempat tinggal yang kotor, kucing dikurung terus menerus, dsb.
3. Tidak mempedulikan bahwa memelihara kucing dalam kondisi demikan akan berdampak buruk bagi kesehatan dirinya dan lingkungan.
Apakah ada cat hoarder di kalangan pecinta kucing Indonesia? Sejauh ini ada beberapa kasus yang terekspos ke sosial media yang memenuhi unsur cat hoarding. Mungkin di luar sana masih banyak cat hoarder yang merasa perilakunya adalah kewajaran.
Tugas kita selaku pecinta kucing untuk selalu awas dan peduli terhadap segala bentuk penyimpangan dalam pemeliharaan kucing demi mencegah terjadinya kekerasan terhadap kucing.
Bila menemukan cat hoarding, segera melapor ke pihak yang berwajib karena perbuatan itu melawan hukum dan dapat dipidana karena ada payung hukum yang dapat menjerat pelakunya.
Kepedulian kita sangat penting karena cat hoarder sama atau lebih berbahaya dari animal/ cat abuser, yang melakukan perbuatannya justru karena benci terhadap kucing.
Pelaku cat hoarding akan terus menambah 'koleksi' bila tidak dihentikan. Selain memberi stigma negatif terhadap kucing, juga dapat memberi stigma yang buruk terhadap pecinta kucing secara umum.
Salam meong bundanya Uncit & Untal...
Comments
Post a Comment